MAR 07, 2022@18:00 WIB | 1,226 Views
Sekarang ini, banyak perangkat yang berukuran semakin kecil dan tipis, dan oleh karena itu, perlu ada cara baru untuk menjaga perangkat tersebut tetap "bertenaga". Berkat kerja keras para peneliti di Chemnitz University of Technology, mereka sepertinya menemukan cara untuk memberikan daya untuk perangkat berukuran kecil dan tipis, dengan mengembangkan baterai yang hanya berukuran sebutir garam.
Karena ukurannya yang sangat kecil, penggunaannya memiliki potensi yang jauh lebih besar, di mana baterai tesebut mungkin dapat memberi daya pada sistem sensor biokompatibel yang ditempatkan di tubuh manusia. Sebenarnya, baterai berukuran luar biasa kecil ini, bukanlah hal yang benar-benar baru, ada pengembangan yang serupa di masa lalu, tetapi tidak seperti beberapa pendahulunya, baterai ini sebenarnya cukup kuat untuk memberi daya pada perangkat yang lebih besar seperti komputer.
Para peneliti mengklaim bahwa desain baterai mereka terinspirasi oleh Swiss roll, di mana lapisan baterai dapat digulung tanpa menghabiskan terlalu banyak ruang, dibandingkan dengan baterai tradisional yang kita lihat di smartphone dan laptop yang berbentuk panjang serta datar, kemudian semakin besar kapasitasnya, semakin besar ukurannya.
Meskipun begitu, kita harus menunggu para peneliti tersebut menyempurnakan baterai mikro ini, sebelum melihat pengaplikasiannya di dunia nyata, sehingga perlu waktu beberapa saat sebelum desain dan manfaatnya dapat dilihat atau dirasakan. [era/timBX] berbagai sumber.