APR 22, 2024@15:24 WIB | 256 Views
Hyundai melakukan recall atau penarikan kembali sebanyak 3.521 unit kendaraan model Ioniq 5 dan 6 yang dipasarkan di Australia. Hyundai juga menyebut penarikan kembali tersebut untuk model yang diproduksi dari tahun 2021 hingga 2024.
Perihal recall yang dilakukan karena terindikasi adanya potensi kesalahan pada perangkat lunak yang dapat menyebabkan baterai lebih cepat habis dan hilangnya tenaga penggerak.
Hal tersebut sangat berbahaya apalagi jika kendaraan tengah berjalan. Resiko kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian bagi penumpang atau pengendara lain disinyalir sangat tinggi dari kerusakan yang terjadi.
Dari recall ini, Hyundai Australia sudah bergerak cepat dengan menghadirkan sebuah kampanye layanan. Kampanye tersebut diantaranya ialah meluncurkan pembaruan perangkat lunak ICCU dan juga menawarkan penggantian ICCU jika diperlukan.
Kabar buruknya, kecacatan perangkat lunak tersebut ternyata juga ditemui di kendaraan listrik model lain dari Hyundai Motor Group seperti Kia EV6 dan Genesis GV60.
Adanya recall ini berarti adalah yang kedua kalinya untuk Hyundai di tahun 2024. Sebelumnya, di awal bulan ini telah terjadi penarikan kembali dengan kasus yang berbeda yaitu kerusakan poros penggerak Ioniq 5 dan 6 yang berpotensi pecah dan mengakibatkan hilangnya tenaga.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pabrikan apakah recall Ioniq 5 dan 6 di Australia juga berdampak pada unit yang ada beredar di Indonesia. [wic/timBX]